Mau Bisnis Jilbab? Perhatikan 4 Hal Ini

Namanya juga berbisnis, ya nggak bisa asal-asalan. Simak empat hal penting berikut ini biar persiapanmu makin matang.

1. Target konsumen
Belakangan ini kreasi jilbab cantik banyak diminati para hijaber atau pengguna jilbab yang sebagian besar adalah kalangan milenial. Para mahasiswi, maupun remaja putri yang menginjak usia belasan tahun, biasanya menyukai jilbab yang nyaman ketika dikenakan serta memiliki pilihan warna yang beragam. Didukung dengan motif-motif lucu yang terlihat semakin menawan ketika dipadukan dengan busana muslim yang mereka kenakan, jilbab pasti akan laris manis di pasaran.

Sesuaikan produk yang kamu jual dengan selera konsumen. Ingat, yang menurutmu bagus belum tentu bagus untuk konsumen. Lalu apa yang harus kamu lakukan supaya nggak sekadar menduga-duga? Kamu perlu melakukan riset pasar sebelum benar-benar mengeksekusi bisnismu.

2. Tahapan bisnis jilbab biar sukses
Sebelum memproduksi jilbab-jilbab lucu nan cantik, pastikan kamu sudah paham tiga hal berikut ini. Pertama sudah jelas, harus melakukan survei untuk tahu selera jilbab masa kini. Jangan sampai kamu menjual produk yang kuno. Kedua, kamu perlu menjalin kerjasama dengan toko grosir jilbab supaya bisa dapat bahan baku jilbab yang murah (tapi tidak murahan) dengan kualitas terbaik yang bisa kamu berikan untuk konsumen nantinya. Ketiga, jangan lupa update secara berkala desain produkmu biar nggak ketinggalan jaman. Sekarang perkembangan sangat cepat, kamu harus bisa menyamakan langkah ya.

3. Keuntungan bisnis jilbab ini akan bikin kamu makin yakin 
Banyaknya jumlah muslimah di Indonesia sangat menguntungkan kamu dalam menjalankan usaha jilbab. Mengikuti perkembangan bisnis fashion yang makin beragam, permintana jilbab juga mengalami peningkatan setiap harinya. Peluang ini nggak boleh kamu lewatkan karena bisa meraup untung yang luar biasa dalam sebulannya. Belum lagi, tidak perlu modal besar untuk menjalankan bisnis ini. Menggiurkan banget kan?
Yang paling penting, kamu harus selalu kreatif dalam menciptakan desain. Supaya kamu bisa terus menghadirkan desain yang menarik, kamu harus rajin update mengenai tren fashion hijab juga. Ketika modal skill dan pengetahuan telah kamu miliki, selanjutnya kamu bisa mencari alternatif untuk menekan modal usaha. Misalnya saja menjalin kerjasama dengan penjahit di sekitar kamu. Dengan cara tersebut, kamu tidak perlu membeli mesin jahit yang harganya jutaan, dan hanya membutuhkan bahan baku jilbab polos dan aksesoris. Jangan lupa perluas relasimu karena itu sangat penting untuk seorang enterpreneur.

4. Tahu lebih dini kendala bisnis jilbab
Biar nggak kaget, sering kali kendala yang dihadapi produsen jilbab itu ketidakstabilan harga bahan baku. Jadi, sebagai produsen kamu harus pintar menyiasati kondisi ini dengan menjalin kerjasama dengan suplier bahan baku supaya bisa dapat harga yang agak miring. Kamu juga diharapkan nggak kaget karena kamu bakal punya banyak saingan. Saingan itu pasti selalu ada kok di setiap jenis bisnis, kamu cuma perlu jadi enterpreneur yang harus selalu optimis dan rutin berinovasi biar nggak kalah saing. Tunjukkan pada konsumen kalau akan sangat worth it membeli jilbab di tempatmu daripada jilbab pabrikan. Gunakan juga kemasan yang menarik ya!

Sumber : https://bisnisukm.com/

Post a Comment

أحدث أقدم